GELORA.CO - Penamaan 'dajal' oleh calon wakil presiden nomor urut 1, Ma'ruf Amin, bagi para pembuat hoax dinilai kurang layak dan terlalu emosional.
"Sepertinya beliau (Ma'ruf Amin) sudah melupakan predikat ulamanya," kata Ketua Aliansi Anak Bangsa (AAB) Damai Hari Lubis kepada Kantor Berita Politik RMOL, Sabtu (12/1).
Sekalipun merasa diserang hoax, dia mengingatkan Ma'ruf tidak menyerang balik dengan diksi yang kurang pantas.
"Kalau seperti itu apa bedanya beliau dengan orang yang beliau anggap memfitnah," ujarnya.
Mestinya, kata Damai, Ma'ruf Amin memberi teladan. Apalagi, sambung dia, diksi dajal bisa juga disematkan kepada Ma'ruf sendiri karena pernah melontarkan pernyataan bohong. Salah satu pernyataan Ma'ruf yang paling diingat publik adalah peluncuran produksi masal mobil Esemka pada Oktober 2018.
"Nyatanya tidak ada orang atau kelompok yang mengatakan beliau sebagai dajal tuh," pungkas Damai.[rmol]