Mantan Mendagri ini Minta Jokowi Tak Tutup Mata terhadap Serbuan TKA China

Mantan Mendagri ini Minta Jokowi Tak Tutup Mata terhadap Serbuan TKA China

Gelora News
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Mantan Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Letjend TNI (Purn) Syarwan Hamid menilai Presiden Jokowi berpotensi menjadi seorang penghianat bangsa. 

Sebab, Jokowi saat ini terkesan tutup mata dan membiarkan tenaga kerja asing (TKA) asal Tiongkok masuk ke dalam negeri. Menurutnya, jika hal itu dibiarkan terus akan menganggu kedaulatan bangsa.

Karena itu, dia mengingatkan Jokowi agar tidak tinggal diam dengan banyaknya TKA asal Tiongkok yang masuk ke penjuru Tanah Air.

"Saya pernah bilang ke Pak Jokowi, kalau seandainya anda (Jokowi) selalu membiarkan tenaga kerja China masuk terus ke Indonesia, maka akan hancur negara ini," ungkap Syarwan dalam diskusi bertajuk "Refleksi Malari Ganti Nahkoda Negeri?" di Kantor Seknas Prabowo-Sandi, Jalan Hos Cokroaminoto, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (15/1/2019).

"Kalau anda (Jokowi) membiarkan itu terjadi. Anda berpotensi sebagai penghianat bangsa ini. Saya katakan pada usia saya yang sudah tua ini tidak untuk mencari jabatan. Saya tidak akan biarkan itu (TKA asing) terjadi," tambah Mendagri periode 1998 – 1999 itu.

Lebih jauh, Syarwan menejelaskan, ancaman kedaulatan bangsa bukanlah sebuah isapan jempol belaka. Buktinya, ada banyak negara di tengah ambang kehancuran akibat membiarkan pekerja asal Tiongkok masuk ke negeranya. 

Ia juga menilai, bahwa masuknya TKA itu merupakan bagian dari proxi war yang tengah dilancarkan Tiongkok. Hal itu sebagaimana terjadi di Tibet, Nepal, Zambia, dan lain sebagainya. Dimana, di negara-negara itu Tiongkok mengirimkan "pasukannya" dengan dalih melindungi industri mereka.

"China (Tiongkok) membangun proxi war. Membangun tahapan awal. Mereka mudah sekali membuat keributan di negeri ini, mereka dengan mudah masuk ke Indonesia, dengan alasan melindungi aset mereka," Syarwan mengingatkan. [TS]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita