GELORA.CO - Otoritas Belanda akan meminta perusahaan MSC asal Swedia membayar biaya pembersihan puing-puing dari lebih dari 270 kontainer kargo yang jatuh dari salah satu kapalnya dan hanyut ke pantai pekan ini.
Kontainer-kontainer yang jatuh itu mengandung bahan kimia berbahaya. Kontainer jatuh dari salah satu kapal kontainer terbesar di dunia, MSC Zoe, pada saat badai Laut Utara terjadi pada hari Rabu (2/1) di perairan Jerman dekat pulau Borkum.
Menteri Manajemen Belanda Air Cora van Nieuwenhuizen dalam sebuah surat kepada parlemen menyebut, sekitar 35 kontainer telah ditemukan dan sisanya hilang di laut,
"Mereka yang bertanggung jawab (MSC) akan bertanggung jawab," tulisnya.
Di antara barang-barang yang hanyut dibawa kontainer yang jatuh itu adalah suku cadang mobil, lemari es, mainan dan furnitur.
"Beberapa kontainer bahan berbahaya ada di dalamnya. Tidak jelas berapa banyak yang jatuh," sambungnya, seperti dimuat Reuters akhir pekan ini.
Selain itu, penjaga pantai Belanda mengatakan investigasi kriminal telah diluncurkan oleh jaksa penuntut dalam insiden tersebut.
Sedangkan jaksa, dalam sebuah penyataan, menyebut bahwa penyelidikan bersama dengan Polisi Maritim akan fokus pada apakah insiden itu adalah hasil dari tindakan kriminal yang mungkin melanggar undang-undang anti-polusi untuk kapal-kapal di laut. [rmol]