Ingat, Ma'ruf Amin Ikut Dukung Pembebasan Ba'asyir

Ingat, Ma'ruf Amin Ikut Dukung Pembebasan Ba'asyir

Gelora News
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO -  Rencana pembebasan terpidana terorisme Ustaz Abubakar Baasyir oleh Presiden Joko Widodo sempat menjadi kontroversi akhir-akhir ini.

Satu sisi, ada pandangan Jokowi sebagai calon presiden berpolitik atas pembebasan tersebut untuk meraih simpati elektoral di tiga bulan jelang coblosan Pilpres 2019.

Di sisi lain, Jokowi sebagai Presiden mendapat "perdebatan" di kalangan menterinya, khususnya Menkopolhukam Wiranto. 

Calon Wakil Presiden nomor urut 01 Ma'ruf Amin sempat berkomentar soal pembebasan terpidana kasus terorisme Ustaz Abubakar Ba'asyir.

Menurut Ma'ruf langkah Presiden Jokowi itu sesuatu yang mengejutkan. Dan langkah besar untuk kemanusiaan.

"Ya itu saya kira sesuatu yang surprise, suatu langkah jitu itu, kemanusiaan, memberikan semacam hadiah yang luar biasa karena orang sudah tua. Tentu saya kira langkah besar kemanusiaan untuk bisa membebaskan," kata Ma'ruf pekan lalu (Jumat, 18/1).

Belakangan, urusan rencana pembebasan Ba'asyir tampak sudah selesai. 

Pemerintah lewat Kepala Kantor Staf Kepresidenan Moeldoko berujar menunda pembebasan Ba'asyir.  Sebab, Ba'asyir menolak tandatangani surat cinta tanah air. [rmol]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita