GELORA.CO - Ketua Tim Cakra 19, salah satu tim relawan pemenangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Andi Widjajanto, menyebut Jan Ethes sebagai salah satu keunggulan capres petahana itu di Pilpres 2019. Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Hidayat Nur Wahid (HNW) lalu mempertanyakan keterlibatan cucu pertama Jokowi itu.
Pernyataan Andi tersebut disampaikan saat memberikan pembekalan kepada relawan Jokowi-Ma'ruf Amin di Niaga Tower, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Jumat (25/1). Andi mulanya mengklaim bahwa pihaknya unggul dari pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno dalam pertarungan di media sosial.
Keunggulan itu terjadi lantaran pihaknya memiliki strategi jitu untuk memviralkan sang capres, salah satunya interaksi Jokowi dengan cucunya, Jan Ethes. Dengan keunggulan-keunggulan itu, Jokowi-Ma'ruf Amin berhasil menguasai 58 persen exposure di media sosial.
"Kekuatan kita karena kita mampu main politik dari serius hingga receh. Misalnya kayak tadi 'mulai dari gue'. Kita bisa memakai substansi yang sangat mendalam, tapi kita juga bisa sangat baik memviralkan seorang Jan Ethes yang di sana nggak ada," ujar Andi.
Sembari menunjukkan data-data yang didapatkan dari hasil survei pihaknya, Andi, lantas memaparkan sejumlah isu yang membuat Jokowi unggul. Salah satunya peristiwa saat Jokowi dan Jan Ethes naik bom-bom car bersama.
"Ini grafis-grafis yang kita unggul yang mereka nggak punya. Bener-bener mereka nggak punya. Pak Jokowi main bom-bom car sama Ethes aja viralnya luar biasa, ada Pak Jokowi naik motor, Pak Jokowi lawan Thanos," katanya.
HNW pun kemudian merespons pernyataan Andi tersebut. HNW mempertanyakan keterlibatan Jan Ethes di Pilpres 2019. Dia khawatir hal itu akan menjadi legitimasi untuk melibatkan anak-anak dalam kampanye.
"Ini Jan Ethes yg pernah sebut @jokowi, kakeknya, sbg 'Artis' ya? Tapi bgmn kalau ini jadi legitimasi pelibatan anak2 dlm kampanye? Bgmn @bawaslu_RI masih bisa berlaku adil kah?" tulis HNW, melalui akun Twitter-nya, Sabtu (26/1).[dtk]