GELORA.CO - Erick Thohir melepas seluruh sahamnya di Inter Milan yang berjumlah 31,05 persen atau senilai Rp 2,4 triliun. Apakah hasil penjualan saham tersebut akan digunakan untuk membiayai kampanye Jokowi-Ma'ruf?
Pria yang ditunjuk sebagai Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf itu menampik kabar tersebut. Menurutnya, penjualan saham tersebut murni masalah bisnis.
"Oh enggak bisa, enggak ada hubungannya. Tidak ada pemikiran seperti itu. Itu pure bisnis. Secara investasi saya kira tepat," kata Erick saat ditemui wartawan di rumah dinas Wali Kota Surakarta, Loji Gandrung, Minggu (27/1/2019).
Dikaitkan dengan keputusan cawapres 02 Sandiaga Uno yang menjual saham perusahaannya untuk biaya kampanye, Erick kembali menampiknya. Menurutnya posisi Sandiaga dengan dirinya berbeda.
"Saya itu kan tidak menjadi presiden dan wakil presiden. Pasti saya juga menyumbang, saya juga menggalang dana, tapi kepentingannya berbeda. Kalau Mas Sandi kan menjual memang wakil presiden. Dia memang wajib kalau memang menjadi wakil presiden," imbuhnya.
Selain alasan bisnis, Erick mengaku sudah terlalu sibuk dengan kegiatan di Indonesia. Mulai sejak mengurus Asian Games hingga menjadi Ketua TKN.
"Toh saya sejak Asian Games sampai sekarang hampir 2 tahun 3 bulan enggak bisa ke Italia, enggak bisa ke Amerika, kita hidup seperti ini," pungkasnya.[dtk]