Disokong 50 Juta Suara Koalisi dan 35 Juta Massa PA 212, Prabowo-Sandi tak Perlu Curang

Disokong 50 Juta Suara Koalisi dan 35 Juta Massa PA 212, Prabowo-Sandi tak Perlu Curang

Gelora News
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Jika elektabilitas incumbent menyentuh angka 48 persen itu artinya pertarungan sudah berakhir. Sudah pasti bakal muncul pemimpin baru”. Sederet tulisan itu terpampang di lini masa akun Twitter @Lustrilanang, milik mantan aktivis Pius Lustrilanang.

Penegasan panglima Roemah Djoeang, relawan pasangan capres/cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno itu, mengomentari hasil survei lembaga survei Pusat Kajian Kebijakan dan Pembangunan Strategis (Puskaptis) yang dirilis Selasa (29/01).

Dari hasil survei yang dilakukan pada 8-14 Januari 2019 tersebut, Jokowi-Ma'ruf unggul 4,1 persen dari Prabowo-Sandi. Di mana, elektabilitas Jokowi-Ma'ruf mencapai 45,9 persen sementara Prabowo-Sandi mencapai 41,8 persen. Sementara itu, responden yang belum menentukan pilihan sebesar 12,3 persen.

Dalam paparannya di Hotel Ibis, Menteng (29/01), Direktur Eksekutif Lembaga Survei Puskaptis Husin Yazid menyatakan, dengan perbedaan tingat elektabilitas di bawah 10 persen, dapat membuat Prabowo-Sandi unggul signifikan dengan waktu kampanye yang tersisa. 

Jurubicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Ferdinand Hutahaean, menyatakan hasil survei terbaru Puskaptis itu ada kemiripan dengan survei internal BPN.

Menurut Ferdinand, perolehan itu menunjukkan elektabilitas Prabowo-Sandi mengalami kenaikan yang signifikan. Bahkan diprediksi bisa melampaui paslon nomor urut 01 pada Februari mendatang. 

"Iya, jarak elektabilitas Prabowo dengan Jokowi semakin dekat. Yaa Februari nanti pertengahan atau akhir, elektabilitas kami sudah menyalip Jokowi-Ma'ruf dan kami unggul di atas 55 persen lah," kata Ferdinand seperti dikutip rmol (30/01). 

Sejalan dengan itu politisi PAN Mustofa Nahrawardaya membuat simulasi hitungan suara pendukung Prabowo-Sandi di Pilpres 2019. Prabowo-Sandi didukung 137 juta suara. Dengan rincian: 7 juta suara Peserta 212, 35 juta suara rekrutan Alumni 212, 25 juta suara Muhammadiyah, 10 juta suara Ormas Islam lain, 50 juta suara koalisi, dan 10 juta suara lawan yang pindah.

“Udah. Prabowo Sandi gak perlu nipu, gak perlu curang. Gak perlu ngancam, gak perlu nyogok. Rinciannya: 7 juta suara Peserta 212. 35 juta suara rekrutan alumni 212. 25 juta suara Muhammadiyah.  10 juta suara Ormas Islam lain. 50 juta suara koalisi. 10 juta suara lawan yang pindah,” tulis Mustofa di akun @AkunTofa menanggapi pertanyaan akun @wahyonokuP. 

Sebelumnya akun @wahyonokuP menulis: “Rumus mengalahkan  Patahana sudah terpenuhi belom Mus ..?”.  [itoday]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita