GELORA.CO - Kritik Wakil Presiden Jusuf Kalla atas pembangunan proyek LRT Jabodebek murni berasal dari dalam hatinya, sebagai penanggung jawab roda pemerintahan.
Begitu kata Wasekjen DPP Partai Demokrat Didi Irawadi menanggapi kritik JK yang menyebut biaya pembangunan LRT Jabodebek terlalu mahal. JK juga menilai pembangunan yang persis berada di samping jalan tol akan menghambat perluasan jalan tol.
“Selain itu, juga bentuk kepedulian JK terhadap penggunaan anggaran negara oleh pemerintah,” ujarnya kepada Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (23/1).
Untuk itu, Didi mendesak agar ada audit khusus atas pembangunan LRT tersebut. Sehingga, anggaran mahal yang telah digelontorkan tidak menimbulkan kebocoran dan penyimpangan.
“Pesan Pak JK, saya yakini agar pembangunan harus terukur, sesuai kebutuhan dan tidak hambur-hamburkan uang percuma,” pungkasnya. [rmol]