GELORA.CO - Penahanan terhadap musisi dan kader Partai Gerindra Dhani Ahmad Prasetyo atau yang dikenal Ahmad Dhani akan menjadi martir bagi kemenangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno di Pilpres 2019.
Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah yakin penahanan Dhani atas kasus ujaran kebencian itu akan membawa kerugian bagi petahana.
“Kerugian (suka atau tidak) akan diderita oleh petahana. Sejak kasus pembebasan ABB kemarin sampai hari ini adalah Blunder. Masih ada 80 hari lagi,” tegasnya dalam akun Twitter pribadi, Senin (28/1).
Fahri bahkan memprediksi, elektabilitas Joko Widodo-Maruf Amin akan mengalami penurunan secara signifikan. Dugaannya, mencapai lima persen.
“Penahanan langsung Ahmad Dhani hari ini menurut saya akan membuat elektabilitas petahan turun sampai 5 persen. Saya semakin percaya bahwa petahana sedang dijatuhkan secara sistematis,” tegasnya.
Majelis hakim Pengadilan Jakarta Selatan menjatuhkan vonis 1,5 tahun penjara kepada Dhani. Pentolan Dewa 19 itu dinyatakan bersalah lantaran melakukan ujaran kebencian lewat cuitan di akun @AHMADDHANIPRAST saat mengomentari kasus penodaan agama mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Majelis hakim memutuskan bahwa Ahmad Dhani terbukti melakukan tindak pidana yang diatur ancaman pasal 45A ayat 2 UU 19/2016 tentang ITE junto pasal 28 ayat 2 UU ITE junto pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP. Kini ia ditahan di Rutan Cipinang, Jakarta. [rmol]