GELORA.CO - Calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto berbicara tentang pelanggaran HAM di debat capres 2019. Kepada Jokowi, Prabowo menyinggung soal penahanan kades di Mojokerto yang mendukung Prabowo-Sandi.
"Kami ingin bertanya bahwa Bapak kan sudah memerintah selama 4 tahun lebih. Yang kita ketemukan, ada perasaan di masyarakat, kadang-kadang aparat itu berat sebelah," kata Prabowo.
Hal itu disampaikan Prabowo dalam sesi tanya-jawab di debat capres 2019 di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Kamis (17/1/2019).
Prabowo mengaku heran karena, menurutnya, banyak kepala daerah yang menyatakan mendukung Jokowi sebagai capres tapi tidak ditahan seperti kasus di Mojokerto.
"Contoh kalau ada kepala daerah, gubernur, yang mendukung paslon nomor 01, itu menyatakan dukungan tak apa. Tapi ada kepala desa di Jatim sekarang ditangkap, Pak," ujar Prabowo.
Prabowo memandang hal ini tidak adil. Menurutnya, penahanan Kades Sampangagung, Kutorejo, Mojokerto, Suhartono melanggar HAM.
"Saya kira ini satu perlakuan tak adil, menurut saya pelanggaran HAM, karena menyatakan pendapat dijamin UUD. Siapa pun boleh menyatakan pendapat, mungkin juga ada anak buah Bapak berlebihan," sebut Prabowo, yang pernyataannya disetop moderator Ira Koesno karena melebihi batas waktu. [dtk]