GELORA.CO - Mantan terpidana kasus penistaan agama Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok tunjukkan 3 jarinya usai mengurus administrasi pembebasan dirinya di kantor Rutan Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok.
Menanggapi aksi Ahok tersebut, pengamat komunikasi politik Universitas Airlangga Surabaya, Suko Widodo, menilai itu seakan menyimbolkan adanya pesan khusus.
"Pesan yang mungkin bermakna kecewa terhadap kekuatan politik dalam Pilpres. Atau Ahok merasa sendirian selama ini. Maka ia juga mengambil sikap bebas dari siapa pun dan dari kekuatan apa pun," jelas Suko, beberapa saat lalu (Kamis, 24/1), seperti dilansir RMOL.
Selain itu, sambung Suko, Ahok yang kini bebas, sangat mungkin mengambil jalan lain yang berbeda.
"Mungkin tidak ke 01 dan 02," tutup Suko.
Ahok bebas setelah menjalani masa hukuman 2 tahun penjara atas kasus penistaan agama.
Dia terbukti bersalah karena pernyataan soal Surat Al Maidah 51 saat berkunjung ke Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu.
Pernyataan itu disampaikan ketika Ahok menjabat gubernur DKI Jakarta. [rmol]