GELORA.CO - Video oknum Brimob hina TNI yang sedang melakukan evakuasi warga di Papua viral di media sosial dan grup WhatsApp (WA).
Dalam video tersebut, tampak seorang anggota Brimob sedang berjaga-jaga di tepi jalan. Ia memegang senjata laras panjang, mengamankan proses evakuasi yang dilakukan anggota TNI.
Video tersebut memperlihatkan sejumlah anggota TNI mengawal warga. Proses evakuasi itu direkam secara diam-diam oleh anggota Brimob yang sedang berjaga-jaga sambil memegang senjata.
Ia menyebutkan bahwa TNI hanya melakukan evakuasi. Sementara Brimob berjaga sendirian mengawal proses evakuasi dari serangan kelompok separatis Organisasi Papua Merdeka (OPM).
“Liat TNI kerjanya evakuasi, yang di sosmed itu, baru liat, tahu sendiri ya, brimob sendirian,” ucapnya.
Video ini diunggah oleh akun @info.tni pada Senin, 24 Desember 2018. Ia menyebutkan bahwa kelakukan tak terpuji oknum Brimob ini bisa merusak hubungan baik Brimob dan TNI dan Papua.
“Menanggapi Beredar Vlog amatir Viral di Facebook dan Grup whatshap baru2 ini, beredar vlog amatir seorang oknum anggota kepolisian (Brimob) disela-sela penugasannya mencibir anggota TNI yang sedang mengevakuasi warga Papua dari serangan kelompok separatis OPM,” tulisnya.
“Tidak diketahui kapan dan lokasi kejadiannya tapi kini video tersebut jadi viral pembicaraan netizen di Facebook dan WAG,” tambahnya.
Ia menyebutkan bahwa netizen mengecam ulah oknum Brimob tersebut karena bisa merusak hubungan kerjasama dua institusi di lapangan, terutama di Papua yang sedang konflik.
“Solid TNI-Polri harga mati! Jangan mau terpecah oleh oknum-oknum,” tandasnya.
Oknum Brimob hina TNI yang evakuasi warga. (Repro) |
Video tersebut mendapat tanggapan dari warganet. Sebagian besar mengecam ulah oknum Brimob yang mencibir tugas TNI.
“Mnjatuhkan yg lain tidak membuat mu mnjdi lebih hebat. Hebat lah dan sukses dgn cara terpuji biar berkah. Gmn mau ningkatin citra d dpn masyrakat klo ad oknum bgini,” komentar salah satu netizen.
“Daerah konflik masih sempat2 nya menghina Instansi lain, bukannya sesama aparat saling mendukung, malah melecehkan yang lain. tugas dan peran saling berbeda. Ucapan adalah doa, daerah konflik masih sok2an, mudah2an omongannya dapat mukjizat nya daerah tempur ya. Doakan saja yang terbaik buat oknum tersebut. Aminnnn,” tambah yang lain.
Dari penelusuran pojoksatu.id, video tersebut sudah lama. Video ini diunggah oleh akun Youtube Miftahul Rizwa pada tanggal 23 Juni 2018 dengan judul “Video Oknum Brimob Yang Memecah Belah TNI-POLRI”.
Video ini beredar tak lama setelah terjadi konflik antara anggota TNI dan Brimob di Depok Jawa Barat pada Juni 2018.
Saat itu, sejumlah oknum anggota Brimob diduga menusuk dua anggota TNI AD di tempat Billiard Al Diablo, Cimanggis, Depok, Kamis (7/6/2018) dinihari lalu.
Dua anggota TNI yang ditusuk di perut dalam keributan di tempat biliar di Depok itu, adalah Serda Nikolas Kegomoi, anggota Yonkav 7/Sersus Kodam Jaya, dan Serda Darma Aji, anggota Yonif Mekanik 203/AK Kodam Jaya
Serda Darma Aji akhirnya meninggal dunia setelah sempat menjalani perawatan di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta, Jumat (7/6/2018) siang. Sementara Serda Nikolas Kegomoi, juga masih dirawat intensif di RSPAD Gatot Subroto.
Berikut video oknum Brimob hina TNI yang sedang melakukan evakuasi di Papua:
[psid]