GELORA.CO - Purnawirawan TNI Letnan Jenderal Johannes Suryo (JS) Prabowo tak bisa masuk sampai ke panggung acara Reuni Alumni 212, lantaran dipadati para peserta yang hadir dari berbagai daerah di Indonesia.
Maklum saja, kabarnya, peserta Reuni Alumni 212 diklaim mencapai 8 juta. Jumlah yang lebih banyak dari Reuni 212 sebelumnya pada 2 Desember 2017, yakni sekitar 7 jutaan.
JS Prabowo datang ke lokasi Reuni 212 usai dirinya mengikuti Misa di Gereja Katedral. Karena keterlambatan itu, ia dan istrinya tak bisa masuk ke arena panggung acara.
“sayang sekali !
ketika selesai mengikuti Misa di Gereja Katedral saya & istri gak bisa tembus gabung di Panggung Reuni 212 krn dihadang kelompok Pancasilais
sementara itu suasana di Monas sudah terlalu padat dipenuhi oleh hangatnya kesejukan.
Semoga
#indonesiaadilmakmur,” ungkap JS Prabowo di Twitter.
sayang sekali !ketika selesai mengikuti Misa di Gereja Katedral saya & istri gak bisa tembus gabung di Panggung Reuni 212 krn dihadang kelompok Pancasilais 😎sementara itu suasana di Monas sudah terlalu padat dipenuhi oleh hangatnya kesejukan.
— J.S. Prabowo (@marierteman) 2 Desember 2018
Ungkapan Purnawirawan TNI ini sekaligus menepis tudingan radikalisme terhadap para peserta Reuni 212. [swr]