Untuk Menang, Prabowo-Sandi Perlu Curi Suara di Jateng dan Jatim

Untuk Menang, Prabowo-Sandi Perlu Curi Suara di Jateng dan Jatim

Gelora News
facebook twitter whatsapp
Foto: ilustrasi

GELORA.CO -  Pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno akan melenggang ke Istana jika berhasil memenangkan suara pemilih di Pulau Jawa.

Pengamat politik dari Universitas Negeri Jakarta, Ubedilah Badrun mengatakan Pulau Jawa merupakan kunci bagi kemenangan di Pilpres karena memiliki 60 persen daftar pemilih tetap (DPT). 

Merujuk Pilpres tahun 2014, Prabowo sudah menang di Jawa Barat dan Banten hanya perlu mencuri suara di Jawa Tengah dan Jawa Timur. Di Jawa Tengah pun suara Prabowo-Sandi cenderung naik.

"Melihat fakta Pilkada kemarin dimana kubunya Prabowo (Cagub Sudirman Said) mengalami peningkatan elektabilitas yang luar biasa. Naik dari perkiraan di bawah 10 persen menjadi 40 persen. Saya kira itu adalah fakta yang tidak bisa dinafikan bahwa geliat naiknya elektabilitasnya Prabowo-Sandi itu efek dari Pilkada cukup tinggi," kata Ubed, sapaannya dalam diskusi bertajuk "Mengupas Perubahan Arah Politik Anak Muda Jelang Pilpres 2019" di Seknas Prabowo-Sandi, Jalan HOS Cokroaminoto nomor 93, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (27/12).

Sementara itu, kata Ubed, untuk Jawa Timur Prabowo-Sandi juga diperkirakannya akan menang. Hal itu karena Prabowo-Sandi disokong oleh Partai Demokrat dengan tokoh sentral Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Dimana, keduanya telah berhasil memenangkan Sukarwo sebagai Gubernur Jatim selama dua periode.

"Faktor Demokrat dan Pak SBY yang pernah memenangkan pertarungan di Jawa Timur, maka kalau Banten menang, Jawa Barat menang, dan Jawa Tengah naik cukup drastis, saya kira itu indikasi yang cukup akademis, cukup ilmiah untuk meyakinkan bahwa Prabowo-Sandi menang di Pulau Jawa. Kalau menang di Pulau Jawa, berarti kemungkinan besar secara nasional memenangkan pertarungan (Pilpres)," pungkasnya. [rmol]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita