GELORA.CO - Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia Grace Natalie baru-baru ini melarang kadernya untuk berpoligami. Namun demikian, banyak yang protes atas larangan Grace tersebut, bahkan dari kader PSI.
Ketua Dewan Pimpinan Pusat Tsamara Amany dalam akun Twitternya @TsamaraDKI menuliskan keheranannya. Ia mempertanyakan, apakah orang yang tidak setuju dengan konsep poligami berarti setuju berselingkuh dan praktik perzinahan?
"Tidak setuju poligami = setuju selingkuh & perzinahan?" tulisnya.
Ia pun mengaku tak paham akan hal tersebut. Namun, menurut dia, bagi orang yang tak bisa menahan nafsu secara seksual jangan praktik poligami malah dijadikan pembenaran.
"1. Saya gak paham apa kaitan antara keduanya.
2. Kalau kamu tidak bisa menahan nafsu, jangan poligami dijadikan pembenaran," tambahnya.
Tidak setuju poligami = setuju selingkuh & perzinahan?1. Saya gak paham apa kaitan antara keduanya.2. Kalau kamu tidak bisa menahan nafsu, jangan poligami dijadikan pembenaran.
— Tsamara Amany Alatas (@TsamaraDKI) 14 Desember 2018
PSI tidak akan berubah dengan sikap anti poligami meski ada calon anggota legislatifnya yang mengancam mundur karena sikap anti poligami itu.
Caleg PSI yang mundur adalah Ketua DPC Partai Solidaritas Indonesia Kecamatan Cina, Kabupaten Bone, Nadir Amir. Amir tak menyetujui program DPP PSI yang bakal memperjuangkan undang-undang anti poligami.
Tsamara menilai langkah Nadir Amir mundur sebagai langkah pribadi. Dia mengatakan kader akar rumput PSI seluruhnya mendukung anti poligami.[akr]