GELORA.CO - Partai Gerindra menyebut ada pula pihak yang membelot dari kubu Joko Widodo-Ma'ruf Amin menyusul adanya sejumlah kader PAN yang mengalihkan dukungan untuk pasangan nomor urut 01 itu. Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf tak membantah ada pihaknya yang membelot ke kubu Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
"Dari pihak Jokowi-Ma'ruf itu juga banyak yang pindah dan membelot," ungkap Wakil Ketua TKN Jokowi-Ma'ruf Amin lewat pesan suara, Kamis (13/12/2018).
Meski begitu, Karding menegaskan Jokowi-Ma'ruf tidak merasa rugi dengan adanya pembelotan dari pihaknya. Ia juga menyindir kubu Prabowo-Sandiaga di mana pembelotan dari pihaknya dilakukan secara terbuka, seperti yang dilakukan oleh sejumlah kader PAN.
"Kalau kami di tim Jokowi tidak pengumuman pindah. Mereka (pihak dari kubu Prabowo yang membelot) dengan sendirinya mengakui, mendeklarasikan mendukung Pak Jokowi," sebut Karding.
Anggota Dewan Penasihat DPP Partai Gerindra Muhammad Syafi'i balik menyerang dengan mengatakan ada juga pihak yang membelot dari kubu Jokowi-Ma'ruf. Karding menyebut pembelotan yang dilakukan pihak di kubu Prabowo lebih banyak.
"Jadi baik struktural, beberapa partai maupun juga secara pribadi, banyak kepala daerah yang memberi dukungan kepada Pak Jokowi bahkan tokoh-tokohnya juga cukup banyak," sebut politikus PKB itu.
Sebelumnya Muhammad Syafi'i menyebut banyak kader parpol pendukung Jokowi-Ma'ruf yang membelot. Hal tersebut ia sampaikan saat mengomentari banyaknya kader PAN yang membelot dengan mendeklarasikan diri mendukung Jokowi-Ma'ruf.
"Tapi kalau kalian tanya jumlahnya, sangat, sangat, sangat, saya ulang lagi, sangat, sangat, sangat, sangat, sangat signifikan, bahwa kader partai pendukungnya (Jokowi-Ma'ruf) itu bekerja untuk pemenangan Prabowo-Sandi," ucap Syafi'i. [dtk]