GELORA.CO - Ketua Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Ulama, Yusuf Muhammad Martak, mengaku baru saja menjenguk calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 01, Ma'ruf Amin, yang harus beristirahat di rumah karena kakinya terkilir.
“Pada hari ini, kami pengurus MUI (Majelis Ulama Indonesia), setelah melakukan rapat rutin mingguan, mendengar Ketua Umum (MUI) Kiai Ma'ruf Amin sedang sakit. Habis jatuh, kakinya terkilir,” kata Yusuf Martak saat dihubungi di Jakarta, Selasa (4/12/2018) malam.
Yusuf menuturkan, setelah melakukan rapat harian di MUI, para pengurus beramai-ramai membesuk ke kediaman Ma’ruf Amin. “Saya juga ikut serta. Kunjungan sebatas membesuk orang tua dan ketua umum kami yang lagi sakit. Insya Allah lekas sembuh,” ujar Yusuf.
Dia mengatakan, kaki Ma’ruf terkilir karena terpeleset. “Katanya terpeleset,” ungkapnya.
Putri Ma’ruf, Siti Ma’rifah, juga membenarkan bahwa ayahnya saat ini mengalami sakit kaki terkilir karena terjatuh. “Ya betul,” kata dia saat dikonfirmasi di Jakarta, malam ini.
Menurut Ma’rifah, saat ini kondisi kaki ayahnya sudah membaik. Dia mengatakan, Ma’ruf saat ini tetap menjalani kegiatannya menerima tamu di kediamannya, Jalan Situbondo, Menteng, Jakarta Pusat. “Alhamdulillah sudah lebih baik. Kegiatan menerima tamu-tamu tetap berjalan di rumah (Jalan) Situbondo,” ujar dia.
Adapun berdasarkan agenda yang diterima wartawan, beberapa hari terakhir Ma’ruf memang jarang melakukan kampanye keluar kota. Pasangan Jokowi itu belakangan lebih banyak menerima tamu dan relawan di kediamannya di Menteng. [in]