GELORA.CO - Calon wakil presiden nomor urut 02, Sandiaga Uno sengaja tak datang pada reuni aksi damai 212 di Lapangan Monas, Jakarta, pada Minggu (2/12). Sandi, begitu ia akrab disapa ini memilih untuk mengisi harinya dengan turun ke desa-desa.
"Kami diputuskan dari badan pemenangan nasional, kunci kami terus turun di desa. Hari ini di 8 desa, Pak Prabowo yang mewakilkan undangan itu," kata Sandiaga, di kediaman Buya Syafii Maarif, di Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Jogjakarta (DIJ), Minggu (2/12).
Ia hanya mengatakan, dalam agenda reuni 212 itu diharapkan tak dipandang negatif. Namun sebagai ajang silaturahim untuk mempersatukan bangsa.
Sandiaga juga mengaku, mendapatkan beberapa laporan selama proses reuni yang diikuti oleh ribuan orang tersebut. Menurutnya, banyak pengusaha hotel mendapatkan berkah. "Teman-teman pengusaha hotel laku semua, mendapatkan berkah. Pariwisata di DKI (Jakarta) tumbuh. (Adanya) kegiatan ini mendapat suatu keberkahan bagi semua," ucapnya.
Dalam reuni akbar 212 itu, dihadiri oleh sejumlah tokoh. Tak hanya Prabowo Subianto saja, namun juga ada nama-nama, seperti Ketua Dewan Kehormatan PAN, Amien Rais. Kemudian Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Djoko Santoso; wakil ketua Majelis Syuro PKS, Hidayat Nur Wahid.
Kemudian ada nama Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan; Sekjen PAN, Eddy Soeparno, dan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan. [jpc]