GELORA.CO - Aksi 812 di Malaysia yang mirip dengan Aksi 212 menyita perhatian warga Indonesia, termasuk komedian Arie Untung dan Ernest Prakasa.
Arie Untung tampak kagum terhadap aksi 812, hal ini diutarakan lewat Twitter dengan mengunggah foto-foto aksi tersebut. Melengkapi keterangan foto dia menulis 'The power of ukhuwah. Malaysia 812'.
Sementara itu, Ernest Prakasa justru tidak setuju dengan aksi 812. Dia menilai bahwa aksi tersebut justru menginginkan adanya diskriminasi etnis. Mengingat, aksi unjuk rasa dilakukan untuk menentang Konvensi Internasional tentang Penghapusan Segala Bentuk Dikriminasi Rasial atau International Convention on the Elimination of All Dorms of Racial Discrimination (ICERS).
"812 itu demo menentang ICERD (International Convention on The Elimination of Racial Discrimination). Pemerintah Malaysia mau menghapus disriminasi, tapi dilawan oleh orang2 ini," tulis Ernest.
Lantas Ernest menyindir Arie Untung yang dinilai mendukung diskriminasi etnis. Padahal, Arie Untung kerap mengais rezeki dari orang China.
"Jadi, elo pribadi lebih pro ke diskriminasi etnis? Lo banyak job di MNC, Hari Tanoe itu Cina, FYI," ucap Ernest.
812 itu demo menentang ICERD (International Convention on The Elimination of Racial Discrimination). Pemerintah Malaysia mau menghapus disriminasi, tapi dilawan oleh orang2 ini. Jadi, elo pribadi lebih pro ke diskriminasi etnis? Lo banyak job di MNC, Hari Tanoe itu Cina, FYI. https://t.co/Qkglhaf6tF— MILLY & MAMET - 20 Des’18 (@ernestprakasa) 10 Desember 2018
Seorang warganet mencoba menenangkan Sutradara film Susah Sinyal tersebut. Warganet menyarankan Ernest untuk bersabar.
"Sabar koh sabar," tulis akun Twitter @ehhannisaqolbi.
"Ga bisa. Orang rasis itu berbahaya. Apalagi rasis yg nanggung, ga mau memperjuangkan kesetaraannya tapi mau nerima duitnya," timpal Ernest.[akr]
Ga bisa. Orang rasis itu berbahaya. Apalagi rasis yg nanggung, ga mau memperjuangkan kesetaraannya tapi mau nerima duitnya. https://t.co/npY4yJueLn— MILLY & MAMET - 20 Des’18 (@ernestprakasa) 10 Desember 2018