GELORA.CO - Sekretaris Jenderal Parai Solidarias Indonesia (PSI), Raja Juli Antoni menginstruksikan seluruh kader PSI turut mengucapkan selamat Natal. Menurut Antoni, ucapan ini sebagai bentuk silaturahmi dan semangat membawa pesan damai di seluruh Indonesia.
"Saya instruksikan kepada seluruh anggota, kader, pengurus dan caleg PSI yang beragama muslim agar mengucapkan selamat natal, dan bersilaturahim kepada kawan-kawan beragama Kristen dari partai manapun dan dari pendukung capres siapapun," ujar Antoni kepada JawaPos.com, Senin (24/12).
"Jadikan natal sebagai momentum mempererat ikatan solidaritas kebangsaan kita yang nampaknya mulai tercabik-cabik," tambahnya.
Antoni menambahkan, sepanjang pengetahuannya dalam memahami Islam, mengucapkan natal merupakan bagian dari mu'amalat yakni urusan interaksi sosial. Jadi, bukan bagian dari ibadah atau ritual.
"Sehingga mestinya muslim tidak ada halangan teologis untuk mengucapkan natal," ungakapnya.
Lagi pula menurut Antoni, bila merujuk kepada fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) di tahun 1981, ketika itu diketuai oleh Buya Hamka mengenai natal, maka yang dilarang adalah mengikuti perayaan atau misa natal.
"Jadi, bukan mengucapkan selamat natal kepada umat nasrani (yang dilarang)," pungkasnya. [jpc]