GELORA.CO - Video lawas pernyataan Luhut Binsar Pandjaitan ini setidaknya bisa mengungkap polemik kepemilikan 51% saham Freeport Indonesia sekaligus membongkar modus didalamnya.
Dalam sidang Majelis Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI, Luhut dimintai keterangan terkait kontrak PT Freeport.
Dijelaskan Luhut, Indonesia sebenarkan akan memiliki Freeport seutuhnya di 2021, jika kontrak tersebut tidak diperpanjang.
“Kenapa kita mesti beli saham, kan 2021 kontrak sudah habis, sederhana itu. Jadi salah satu butir-butir kajian itu begitu. Karena kita mesti keluar lagi uang sekian juta miliar dolar, padahal sebenarnya kalau nggak diperpanjang 2021, (Freeport) udah milik Indonesia,” jelas Luhut.
Luhut mencontohkan sebagaimana Mahakam. Dia juga mengungkap seolah Indonesia takut dengan Amerika, yakni hanya ingin menjaga hubungan baik dengan Amerika.
“Sama seperti Mahakam, tapi kita juga ingin memelihara hubungan dengan Amerika. Itu kajian bebas di kita. Jadi, sebenarnya kita juga lucu, kenapa mau bayar saham mahal-mahal, padahal sebenarnya 2021, itu sudah jadi milik kita semua,” beber Luhut.
Video ini dikomentari Ekonom Senior Rizal Ramli dengan bahasa sederhana dan singkat.
Ini mah skak mat 😀🙏 https://t.co/Bju2hquJ2x— Dr. Rizal Ramli (@RamliRizal) 23 Desember 2018
“Ini mah skak mat (emot),” tulis Rizal Ramli. [SR]