GELORA.CO - Imam Front Pembela Islam (FPI) DKI Jakarta Habib Muhsin bin Zain Alattas mengunjungi rumah almarhum M Idris, peserta kegiatan Reuni 212 di Monas Minggu (2/12). Dirinya bahkan sempat memimpin Salat Jenazah di Masjid Jami Ittihadul Ikhwan yang berada dekat dengan rumah almarhum.
Habib Muhsin mengaku kehadirannya ke rumah duka diminta untuk mensalatkan jenazah Idris yang akrab disapa Niko. Niko sendiri diketahui meninggal saat mengikuti Reuni 212 kemarin. Dirinya merasa sangat senang, karena telah dipercaya dalam mensalatkan jenazah yang menurutnya meninggal dengan syahid.
"Kebetulan almarhum ini meninggal dalam keadaan syahid, meninggal setelah mengikutin Reuni 212. Saya diberikan kepercayaan untuk menjadi imam, maka saya melaksanakannya dengan senang hati," kata Muhsin saat ditemui di rumah duka Selasa (3/12).
Disaat yang bersamaan, dirinya mengungkapkan bahwa FPI DKI Jakarta telah memberikan santunan kepada keluarga almarhum Niko. Dengan harapan bantuan yang dikirimnya bisa meringankan beban keluarga yang ditinggalkan.
"FPI Jakarta memberikan bantuan kepada keluarga almarhum. Semoga bantuan ini berguna untuk keluarga, semoga almarhum diterima oleh Allah Subhanallahu Wa Ta'ala," ungkapnya.
Sebagai informasi, almarhum Niko meninggal saat akan pulang, usai mengikuti rangkaian acara Reuni 212 di Monas, Jakarta pusat pada Minggu (2/12) kemarin. Dari penuturan sang kakak Maisuroh, almarhum yang mempunyai riwayat penyakit jantung sempat mengikuti acara Maulid Nabi malam sebelum kegiatan reuni 212.
"Abis maulid sampe jam 2 pagi, terus jam 8 pergi ke Monas. Almarhum sebelumnya sehat-sehat saja. Namun memang mempunyai riwayat penyakit jantung," tutur Maisuroh. [jpc]