GELORA.CO - Sebuah video yang diunggah oleh akun twitter resmi Front Pembela Islam (FPI) mendadak menjadi viral.
Dalam video tersebut terdapat seorang dokter yang tengah berbicara.
Menurut dokter yang bernama Enver Tohti itu, dirinya ditugaskan untuk mengambil organ tubuh Muslim Uyghur oleh pemerintah China.
Berikut video lengkapnya.
Pengakuan Dokter China yg ditugaskan utk mengambil organ tubuh Muslim Uyghur. Kebiadaban Rezim China Komunis terhadap Muslim Uyghur melebihi kebiadaban bangsa mana pun. Dan ada yf lebih biadab, demi pundi-pundi rupiah, ada yg membela China dgn menutupi fakta.We stand with Uyghur pic.twitter.com/6xzNQVgLhF
— Front Pembela Islam (@FPI_212) 26 Desember 2018
Menanggapi kebiadaban inu, warganet pun berkomentar.
@agomes_taafnam: Orang-2 terpidana di penjara juga kabarnya dari teman saya yang asli warga cina daratan sono cerita bahwa organ para terpidana di penjara juga pada diambilin, asli ngeri banget. Nggak cebong nggak kampret kalau ampe Indonesia resmi jadi negara jajahannya cina habislah kalian.
@Zahzazahza1: Diambil organ tubuhnya dalam keadaan masih hidup dan dijual?.
Komunis china biadab bangsa yg paling keji didunia.
Putuskan hubungan diplomatik dgn bangsa tiongkok yg keji.
@HendraW290181: siapa yg dapat dana dari china,berarti makan uang dri hasil jual organ tubuh..Naudzubillah
Sebelumnya, di tengah desakan Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang meminta agar pemerintah dapat membantu pembebasan warga Uighur, Wakil Presiden Jusuf Kalla mengaku tidak dapat melakukan bantuan dengan alasan tidak dapat mencampuri kebijakan bangsa lain.
“Tentu saja kami menolak atau (ingin) mencegah pelanggaran hak asasi manusia. Namun, kami tidak ingin campur tangan dalam urusan domestik negara lain,” Jusuf Kalla dikutip dari The Jakarta Post pada Senin 17 Desember 2018. [pi]