GELORA.CO - "PSI tidak akan pernah mendukung poligami,” kata Grace Natalie, Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) di Surabaya, 11 Desember 2018.
Sikap PSI itu juga akan diwujudkan dengan memperjuangkan larangan poligami untuk pejabat publik, baik di tingkat eksekutif, legislatif, yudikatif hingga aparatur sipil negara (ASN). Bahkan, langkah itu sudah dimulai PSI dengan melarang kadernya beristri lebih dari satu orang, atau jika kader mereka nanti terpilih menjadi anggota dewan.
Selain itu, PSI juga bermaksud merevisi Undang-undang No. 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan. Terutama yang mengizinkan praktik poligami.
Pernyataan Grace yang merupakan sikap PSI pun menuai banyak reaksi. Di ruang media sosial, banyak cuitan yang menganggap pernyataan Ketum PSI ini "melompati pagar" karena berusaha mengatur poligami yang merupakan bagian dari syariat Islam.
Mulai dari warganet biasa hingga ulama seperti KH Cholil Nafis turut menanggapi sikap anti poligami yang dicetuskan PSI.
"Habis kata-kata saya jengkelnya kepada PSI dan Komnas Perempuan itu ko’ yo hanya cari ribut bukan menyelesaikan urusan bangsa ini. Mudah-mudahan PSI tak Iolos pemilu ini dan komnas perempuan dibubarkan aja," ujar KH Cholil Nafis melalui akun twitternya hari ini, Ahad, 16 Desember 2018.
"Tanda akhir zaman itu, orang bodoh memberi fatwa dan orang ruwaibidhah (gendeng) bicara masalah-masalah besar ke-lslamam dan kebangsaan. Coba deh baca Rasulullah saw itu poligami, sahabat juga poligami ko’ Komnas Perempuan bilang tak ada dalam ajaran Islam," ujar Kyai Cholil.
"Yang benar itu: PSI dan Komnas Perempuan yang tak mengerti Islam. Bukan sebaliknya ya bahwa poligami bukan ajaran Islam. Soal tak senang poligami silahkan tapi mengatakan tak ada dalam ajaran Islam itu jahl murakkab (bodoh paralel). Rabun iman dan tak baca hadits dan sejarah Islam," ujar pengurus Lembaga Bahtsul Masail PBNU periode 1999-2004 itu.
Tanggapan sederhana namun tak kalah menggelitik diberikan warganet bernama Taufik Hidayat melalui akun twitter @TopeRendusara.
"Cuman ngingetin aja, kalau Bpk Soekarno gak Poligami ga ada Ibu Megawati. Sekian Terima Kasih," cuitnya.
Seperti diketahui, ayah Ketua Umum PDI P Megawati Soekarnoputri yang juga merupakan proklamator sekaligus presiden pertama RI dikenal sebagai lelaki dengan banyak istri. Megawati sendiri lahir dari Fatmawati, istri Soekarno setelah Inggit Garnasih.
Cuman ngingetin aja, kalau Bpk Soekarno gak Poligami ga ada Ibu Megawati.— Taufik Hidayat (@TopeRendusara) 16 Desember 2018
Sekian Terima Kasih.#2019GantiPresiden #KamiBersamaSBY #JanganDiam
Nah.... @grace_nat— 👍Pilih02👍 PrabowoSandi🆗 (@h_p4s) 16 Desember 2018
Banyak baca sejarah, jgn Komunisme ma Libelaris yg jadi acuan otakmu...
Bu @Sukmawati tolong kasih Konde nih....#2019GantiPresiden
Anak milenial ga tau sejarahnya iu bang hahahah— Snp636 ✌️ ✌️ 🇮🇩👌👆 (@snp636) 16 Desember 2018
[Pi]