GELORA.CO - Presiden RI pertama hingga ketujuh saat ini tidak ada yang bersih alias meninggalkan beberapa catatan hitam bagi perjalanan sejarah bangsa.
Hal itu disampaikan oleh aktivis HAM Natalius Pigai dalam diskusi bertajuk "Keamanan Pilpres 2019: Optimisme atau Kekuatiran" yang diselenggarakan oleh Seknas Prabowo-Sandi di kawasan Menteng, Jakarta, Selasa (18/12).
Selain Pigai, pembicara lain Dankormar Letjen Mar (Purn) Suharto, politisi Partai Demokrat Benny K. Harman, mantan Komisioner Komnas HAM HAM Natalius Pigai dan pengkaji geopolitik Global Future Institute Hendrajit.
"Semua pemimpin negara ini tidak ada yang bersih. Soekarno aja enggak bersih dalam hal-hal tertentu. Soeharto juga enggak bersih, BJ Habibie aja enggak bersih lepaskan Timor Leste. Saya enggak mau aja bilang ada korupsi nanti kalian marah sama saya," ujar Pigai.
Berlanjut ke zaman Gus Dur, Pigai juga menyebut tokoh NU itu juga tidak bersih. Selanjutnya Megawati Soekarnoputri, dengan tegas Pigai menyebut banyak sekali keburukannya.
"Megawati apalagi, Indosat dijual, terus BLBI. Pak SBY juga enggak bersih buktinya banyak kadernya yang terkena kasus korupsi," bebernya.
Terakhir di era Jokowi, sambung Pigai yang terlihat di matanya sudah ada 3 kasus yang menyeret nama Jokowi. Salah satunya masalah penegakan HAM dan demokrasi.
"Jokowi sudah ada tiga kasus yang menyeret nama Jokowi. KontraS saja sudah katakan Jokowi adalah mulut buaya. Kalau lembaga-lembaga kredibel seperti itu kepada Jokowi, mau apa dia?" tandas tokoh asal Papua ini. [rmol]