GELORA.CO - Tokoh Papua Natalius Pigai membantah klaim bahwa pemerintahan Presiden Joko Widodo sedang gencar-gencar membangun tanah Papua khususnya di bidang infrastruktur jalan.
Jelas Pigai yang pernah menjabat komisioner Komnas HAM, Jokowi baru satu membangun ruas jalan di Papua yaitu yang menghubungkan Wamena, Kabupaten Jayawijaya dengan Kenyam, Kabupaten Nduga.
Dibanding pemerintahan sebelumnya Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), capai Jokowi ini belum ada apa-apanya. SBY membangun sembilan ruas jalan baru di Papua.
"Kalau sekarang kan cuma satu ruas jalan, jangan salah ya, di Papua itu sembilan ruas jalan yang sudah bangun oleh Presiden SBY. Sekarang, baru satu ruas jalan baru yaitu Wamena-Nduga yang sekarang peristiwa (pembantaian) ini. Itu satu-satunya yang dibangun oleh Jokowi," tutur Pigai, Kamis (6/12).
Seperti yang pernah dia sampaikan juga dalam dialog di TV beberapa waktu lalu, ruas jalan baru adalah pembukaan dan pembangunan jalan baru, berbeda dengan peningkatan, pengaspalan dan perluasan jalan.
"Jadi, kita tidak bisa bilang Jokowi membangun infrastruktur di Papua, yang lain cuma pembangunan normal. Tetapi satu ruas jalan yang menyebabkan 31 mati, inilah satu-satunya pekerjaaa Presiden Jokowi," tutup Pigai. [rmol]