GELORA.CO - Awan putih terlihat menghiasi Gunung Semuru pada Senin pagi ini. Itu bukanlah awan biasa, karena berbentuk caping petani, hingga tampak membuat Gunung Semuru seperti memakai topi. Fenomena ini pun diabadikan oleh masyarakat sekitar, dan salah satunya disebarluaskan akun Instagram @ndorobeii pada Senin 10 Desember 2018.
Awan yang terlihat seperti caping itu ternyata berjenis Lenticular Cloud. Hal ini sama seperti diungkapkan salah satu warganet di kolom komentar unggahan tersebut. Pemilik akun @haeva_cr menjelaskan bahwa Lenticular Cloud memang biasanya ada di perbukitan atau pegunungan.
Dikutip dari berbagai sumber, Senin (10/12/2018), Lenticular Cloud merupakan awan stasioner yang terbentuk di troposfer, dan biasanya dalam keselarasan tegak lurus dengan arah angin. Awan ini kerap berbentuk menyerupai lensa, piring, atau topi.
Lenticular Cloud sendiri terbagi menjadi tiga jenis utama, yakni altocumulus, stratocumulus, dan cirrocumulus yang bervariasi di ketinggian dari atas tanah. Dikarenakan tampilan awan yang cukup unik, membuat awan ini kerap dikaitkan dengan penampakan UFO yang tidak teridentifikasi.
Fenomena unik tersebut ternyata menuai berbagai komentar warganet. Ada yang takjub dengan bentuknya, hingga menganggapnya bagian dari kuasa Tuhan Yang Maha Esa.
"Lentikular Cloud sering terjadi di musim hujan," komentar akun @dimkurn, sebagaimana dinukil Okezone.
"Awan lentikular, berbentuk seperti lensa atau piring. Terlihat indah, namun berbahaya untuk penerbangan karena dapat menyebabkan turbulensi hebat," tulis @tendakosong.
"Saya di wilayah Malang selatan. Sebenarnya sering kok hal itu terjadi cuma pas ini langsung boom. Kadang yang pakai topi pucuknya saja. Tapi memang ini bagian atas gunung memang agak masuk awan," balas @anton_bayu_kusuma. [okz]