GELORA.CO - Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tjahjo Kumolo, menyebut persoalan radikalisme dan terorisme sebagai tantangan utama yang harus dihadapi Indonesia di masa depan.
“Tantangan bangsa ini bukan kembali ke masalah sandang, papan, pangan, bukan. Kuncinya adalah satu tantangan radikalisme dan teroris,” ujarnya saat memberi sambutan di acara penghargaan Indeks Kota Toleran di Hotel Ashley, Jakarta Pusat, Jumat (7/12).
Tjahjo pun meminta supaya masyarakat mengenal betul siapa kawan dan lawan. Menurut dia, kelompok-kelompok yang anti Pancasila, anti NKRI, anti kemajemukan dan anti Bhineka Tunggal Ika merupakan musuh bersama.
Namun berbeda dengan Mendagri, Ustadz Tengku Zulkarnain menilai tantangan Indonesia kedepan bukan soal radikalisme dan terorisme, tetapi memilih pemimpin yang jujur, cerdas, dan mandiri
“Tantangan Indonesia ke Depan adalah Mendapatkan Presiden yang JUJUR, SMART dan BERANI, serta MANDIRI…,” tulisnya di @ustadtengkuzul.
Tak hanya itu, ustadz Tengku juga menginginkan kedepan, terpilih Mendagri yang cekatan dalam bekerja, jujur, dan cerdas.
“Juga Mendapatkan Mendagri yang Cekatan, Jujur, dan Smart…
Tantangan Indonesia ke Depan adalah Mendapatkan Presiden yang JUJUR, SMART dan BERANI, serta MANDIRI...— tengkuzulkarnain (@ustadtengkuzul) December 9, 2018
Juga Mendapatkan Mendagri yang Cekatan, Jujur, dan Smart...
Betul...? pic.twitter.com/gb0mODdQax