GELORA.CO - Pemerintah Komunis China rupanya ingin melakukan genosida terhadap muslim di negeri Tirai Bambu itu.
Seperti dilakukan pada Umat Muslim Hui saat memanjatkan doa “Qunut Najilah” sebelum mereka diusir dari Masjid oleh petugas kepolisian.
Dikabarkan lebih dari 100 petugas polisi dikirim untuk menyerang tiga masjid lokal di Kabupaten Weishan, Provinsi Shandong, Sabtu (29/12/2018). 40 hingga 50 orang ditangkap.
Berikut videonya, dan reaksi muslim Hui:
Umat Muslim Hui memanjatkan Qunut nazilah hari ini sblm mereka diusir dari masjid oleh petugas polisi China di Weishan, provinsi Yunnan.Masjid mereka dan dua masjid lainnya di wilayah tersebut akan dihancurkan oleh pemerintah komunis China.— JamanEdan (@JamanSulit) 29 Desember 2018
Video lain yang direkam dari pintu depan masjid memperlihatkan polisi dengan kasar mendorong dan menyeret laki-laki Muslim Hui keluar, sementara warga lain mencoba melawan.
URGENT! The Chinese authorities demolished three mosques today in Weishan of #Yunnan province. Hui Muslims who protested and resisted against the demolitions were violently beaten and arreated. #China #Islam #Ummah pic.twitter.com/9c3EIHmypn— DOAM (@doamuslims) 29 Desember 2018
Beberapa warga dilaporkan terluka, termasuk seorang wanita lanjut usia yang dilaporkan pingsan setelah secara paksa dikeluarkan dari masjid oleh polisi.
Elderly Hui Muslim woman collapsed today after 400 Chinese riot police forcibly removed Muslim worshippers from their mosque in Weishan of #Yunnan province. Their mosque along with two other mosques in the region are going to be demolished by the authorities. #China #Islam #Ummah pic.twitter.com/IXNZ6zhzMC— DOAM (@doamuslims) 29 Desember 2018
[buzzfeed]