GELORA.CO - Pergerakan pasangan Jokowi-KH Ma'ruf Amin terkesan pincang beberapa waktu belakangan ini. Itu setelah Ma'ruf cedera usai terjatuh di kamar mandi.
Sejak beberapa waktu belakangan, Ma'ruf belum bisa maksimal bersosiasi lagi. Dokter belum mengizinkan untuk banyak bergerak setelah kakinya terkilir. Ma'ruf pun lebih banyak menerima tamu di kediamannya.
Nah, saat hadir di Makassar Sabtu (22/12/2018), Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengungkap duetnya bersama Jusuf Kalla yang tergolong sukses dalam empat tahun terakhir.
Walau sering berbeda pendapat, mantan wali kota Solo itu merasa sudah cocok dengan Jusuf Kalla. Jokowi mengaku sebenarnya masih ingin berpasangan JK pada Pilpres 2019. Namun, terbentur konstitusi.
"Ya karena konstitusi yang tidak memungkinkan kami bersama dengan Pak JK, kalau konsitusi boleh saya akan terus. Tapi konsitusinya tidak memperbolehkan, hanya maksimal dua kali (JK bisa menjabat wapres)," ungkap Jokowi saat bersilaturahmi dengan sejumlah ulama di Hotel The Rinra, Makassar, Sabtu (22/12/2018).
Jokowi mengaku selama kurang lebih empat tahun bersama JK, mereka tidak pernah punya masalah serius.
"Kalau beda kadang-kadang enggak apa-apa beda. Tapi enggak pernah mengalami masalah itu enggak pernah. Jadi ini perlu bapak ibu ketahui, tidak pernah mengalami gesekan. Hubungan kita sangat baik sekali," kata Jokowi.
Mantan gubernur DKI Jakarta ini pun menyampaikan terima kasih kepada JK. Sebab, kata Jokowi, JK berperan besar dalam menentukan kebijakan, khususnya bagi wilayah di bagian timur Indonesia.
"Tadi bisik-bisik waktu makan siang, sudahlah pak, pak Jokowi serahkan saja semuanya Sulawesi, Indonesia Timur kepada saya. Kalau pak Jusuf Kalla sudah ngomong seperti itu, ya saya bisa tidur pulas," seloroh Jokowi yang disambut tawa hadirin. [RY]