GELORA.CO - Peran calon wakil presiden, KH Ma’ruf Amin belum signifikan memberikan nilai tambah bagi calon presiden petahana, Joko Widodo.
Hal itu yang kemudian membuat elektabilitas pasangan nomor urut 01 tersebut cenderung stagnan.
Direktur Para Syndicate Ari Nurcahyo menilai, selain Ma’ruf Amin yang belum optimal, kinerja tim sukses dan partai pendukung juga masih lemah.
“Faktor cawapres, Ma’ruf belum efektif memberi nilai tambah. Memang elektabilitas Pak Jokowi belum naik dan kerja dari timses, partai pendukung dan cawapres belum signifikan,” ujarnya saat ditemui di Kebayoran Baru, Jakarta, Jumat (14/12).
Menurutnya, hal itu terjadi karena waktu kampanye yang relatif masih lama. Dia juga menilai belum ada pembagian peran antara Joko Widodo dan Maruf Amin dalam menyisir suara.
“Belum ada pembagian peran, bagaimana memainkan teritori dan susunan topik yang didistribusikan,” demikian Ari. [rmol]