GELORA.CO - Acara reuni 212 mujahid yang digelar di Monas, Jakarta Pusat, sukses dilakukan. Yang membuat kagum bukan hanya jutaan masyarakat yang hadir, tokoh-tokoh nasional juga ikut hadir.
Tapi, ada juga tokoh yang tak terlihat yakni mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD di acara tersebut. Ternyata, ada alasan tersendiri mengapa Mahfud MD enggan menghadiri acara reuni 212. Melalui akun twitternya, Mahfud mengakui jika tidak pernah diundang dalam acara reuni tersebut. “Hahaha. Saya tidak pernah diundang,” ungkap Mahfud, kemarin.
Alasan yang lebih menggelitik adalah karena Mahfud takut dianggap sebagai penyusup jika hadir di acara itu. Apalagi, selama ini Mahfud mengaku bukan alumni 212.
“Mungkin mereka tahu, itu bukan habitat saya. Mereka itu kan teman-teman saya juga, jadi mereka tahu bahwa saya bukan alumni 212. Mestinya kalau reuni, yang datang ya alumninya. Kalau bukan alumni ikutan datang, bisa dituding sebagai penyusup,” ungkapnya.
Ungkapan dan penjelasan Mahfud MD sebenarnya menjawab pertanyaan dari akun @ sudraja31962047. “Hidup dan kehidupan ini gak hanya hitam putih, prof. Dan kenapa gak ikut ke 212? Apa undangan gak nyampe,” ujar dia menanyakan.
Pernyataan Mahfud MD yang ogah menghadiri reuni 212 karena takut dianggap penyusup dan bukan habitatnya menuai pro dan kontra di dunia maya. Ada yang setuju dengan keputusan yang diambil oleh Mahfud MD, ada juga yang memprotesnya.
@Fi_Randhi misalnya sangat mendukung apa yang diambil oleh Mahfud. Katanya, dengan menolak hadir sudah membuktikan jika sosok Mahfud seorang yang negarawanan. “Setuju prof… Moga sehat selalu,” supportnya.[psid]