GELORA.CO - Penyandang disabilitas bernama Laode A. Kasim merupakan salah satu peserta reuni 212 yang berlangsung di Monumen Nasional, Jakarta Pusat, Minggu (2/12). Dia menceritakan motivasinya ikut ke Monas lewat Twitter @LaodeAKasim1.
"Saya penyandang disabilitas datang reuni 212, bukan satu lembar uang sebungkus nasi," kata dia.
Laode mengatakan datang ke acara itu atas dasar solidaritas.
"Tapi saya datang ada rasa persatuan persaudaraan di sini. Dan hati ini menggerakkan tubuh datang," kata dia.
Saya Penyandang disabilitas datang reuni 212, bukan satu lembar uang sebungkus nasi, tapi saya datang ada rasa persatuan persaudaraan disini. Dan hati ini menggerakkan tubuh datang#ILCPascaReuni212 #ReuniAkbar212 @tvOneNews pic.twitter.com/A2DowrckBo— Laode A. Kasim (@LaodeAKasim1) 4 Desember 2018
Laode hanyalah satu dari sejumlah difabel yang gabung ke Monas hari itu. Penyandang difabel asal Rangkasbitung, Lebak, Banten, bernama Egi juga ikut.
Mengenakan topi warna putih berlafaz tauhid, Egi tertangkap kamera peserta aksi. Video memperlihatkan Egi sedang menggendong tas ransel dan berjalan di antara peserta aksi lain.
Namun yang membuat pusat perhatian adalah Egi berjalan dengan menjadikan kedua tangan dan dengkul sebagai tumpuan.
Dalam video terdengar alasan Egi datang ke Reuni Akbar 212.
"Allah.. Mau bela kalimat Allah subhana wata'ala," kata dia.
Egi diketahui berangkat dari Rangkasbitung ke Jakarta pada Jumat pagi sekitar jam 08.00 WIB.
[akr]