Kecanduan Pornografi

Kecanduan Pornografi

Gelora Media
facebook twitter whatsapp

OLEH: ZENG WEI JIAN

CALON Legislatif Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Husin Shihab terciduk posting pornografi. Gara-gara nyerang Ustad Haikal Hassan. Teledor. Capture VCS pornonya ngikut. Lupa di-cropping. Boomerang. Kena instant karma. Dia dapet predikat: "Porn Addict".

Banyak orang berpendapat pecandu pornografi itu lemah, defisit moral fiber dan zero self-discipline.

Menyandu apa pun, termasuk porn movie, berarti hijacking the brain's reward system. Berporno-ria memompa dopamine that made us feel good.

Budaya pop culture sekular tidak mengakui porn addiction sebagai penyakit. Makanya sulit diobati.

Bagi para pecandu porn ini, ada sensasi yang luar biasa dalam kecabulan. Akibat dopamine menguasai receptor otak. Over time, otak melemah. Akibatnya, produksi dopamine turun. A tolerance is developed. Jadi "immune". Making it harder to get the same "high".

Si pecandu porn terpaksa meningkatkan aktifitas porno, just to get the same dopamine. More and more pornografic contents mesti ditonton.

Seiring proses "desensitization", si pecandu pornografi tidak hanya butuh lebih banyak konten porno, tapi juga membutuhkan stimulasi lain. Di sini bahayanya. Kasus pemerkosaan bisa bersumber dari menikmati pornografi.

Denial, Secretive behavior, Anger, dan irritation at the mention of porn, bukan solusi.

Saya kira, orang-orang macam Husin Shihab butuh terapi dan konsultasi psikiater. Eeh kok mala nyaleg...?? [***]

Penulis adalah kolumnis dan aktvis Komunitas Tionghoa Anti-Korupsi (Komtak).[rmol]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita