GELORA.CO - Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sumatra Barat memperingatkan bagi siapa pun yang coba menghalang-halangi umat Islam datang ke reuni 212 di Jakarta melalui pesan indah. Di antara pesannya yang berjudul “Angin tak Bisa Dihambat, Air tak Bisa Dibendung” itu, beliau, Buya Gusrizal Gazahar DT. Palimo Basa misalkan berpesan agar pihak tertentu tak perlu takut atau malah menuding yang macam-macam ke umat Islam.
Berikut pesan lengkapnya, yang diambil dari IG pribadinya, baru-baru ini:
ANGIN TAK BISA DIHAMBAT AIR TAK BISA DIBENDUNG
Tuan-tuan tak perlu takut dengan himpunan umat di Monas karena mereka akan meneriakkan kalimat pembakar semangat pejuang kemerdekaan semenjak Imam Bonjol sampai kepada Bung Tomo!
ALLAAHU AKBAR!
Radikalisme yang tuan-tuan takutkan, tidak ada pada kalimat itu!
la ada dalam diri tuan-tuan yang merasa menjadi pemilik negara padahal dia bukanlah warisan nenek moyang tuan-tuan saja!
Nenek moyang kami juga ikut bersimbah darah merebut kemerdekaannya.
Terorisme tidak ada pada bendera.
bertuliskan kalimat tauhid mereka yang kibarkan!
Terorisme itu terbentuk dalam otak tuan- tuan tak mau sadar bahwa kalimat itulah yang membuat para pejuang rela melepas jiwa demi tegaknya negara.
LAA ILAAHA ILLALLAAH! [vic]