GELORA.CO - Aparat TNI dan Polri berhasil mengevakuasi empat korban selamat upaya penyerangan yang dilakukan KKB (kelompok kriminal bersenjata) di Papua. Tim gabungan juga berhasil menyelamatkan 12 warga lainnya yang disinyalir menjadi korban penyanderaan oleh KKB.
Informasi yang diperoleh Cenderawasih Pos (Jawa Pos Group) dari Penerangan Kodam (Pendam) XVII/Cenderawasih pada Selasa (4/12) malam menyebutkan, ada 12 korban selamat yang berhasil dievakuasi menggunakan helikopter M1 milik TNI AU.
Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Inf M Aidi yang dikonfirmasi membenarkan adanya 12 orang korban selamat dan telah dievakuasi ke Wamena. Korban selamat itu mendarat di Mako Batalyon Raider 756 WMS. “Ada 12 orang korban selamat telah dievakuasi,” ujarnya.
Sebelumnya, aparat TNI dan Polri berhasil mengevakuasi 4 orang korban selamat. Mereka adalah Empat orang yang ditemukan selamat yaitu Marthinus Sampe, Jufrianto, Irawan dan Jhon. Saat diselamatkan tim evakuasi TNI/Polri, keempatnya dalam kondisi mengalami luka tembak.
Pantauan Cenderawasih Pos di lapangan para korban sudah dievakuasi ke Wamena, ibu kota Kabupaten Jayawijaya menggunakan helikopter. Helikopter yang membawa korban itu dari Distrik Mbua tersebut mendarat di Mako Batalyon Infanteri Raider 756/Wimane Sili sekira pukul 18.30 WIT. Korban selamat ini langsung dilarikan ke RSUD Wamena untuk mendapatkan perawatan medis.
Kabid Humas Polda Papua, Kombes A.M Kamal mengakui adanya empat warga yang ditemukan tim evakuasi di Distrik Mbua.
"Empat orang masyarakat yang luka-luka ini adalah korban penembakan yang berhasil meloloskan diri saat terjadi penyerangan oleh KKB,” ungkapnya kepada wartawan.
Dikatakannya, empat warga yang berhasil meloloskan diri ini memilih menyelamatkan diri ke Mbua. Sebab mereka tahu bahwa jalur Mbua merupakan perjalanan yang aman menuju Wamena.
Hingga Selasa malam (4/12), sebut Kamal, Tim evakuasi masih berada di Distrik Mbua. “Anggota saat ini masih ada di Mbua. Mereka ini telah diploting untuk masuk ke titik-titik pembantaian yang dilakukan oleh KKB,” tuturnya.
Disebutkannya, TKP penembakan terhadap para pekerja proyek ini tidak berada di satu lokasi tetapi di beberapa lokasi pembangunan jembatan. "Kelompok ini melakukan penyerangan di camp karyawan sehingga ada beberapa karyawan yang berhasil meloloskan diri,” tambahnya.
Rencananya Rabu pagi masih ada anggota TNI dan Polri yang akan dikirim untuk mempertebal kekuatan personel yang sudah diturunkan untuk melakukan evakuasi.[jpnn]