GELORA.CO - Janji Presiden Jokowi akan mencairkan dana bantuan korban gempa Lombok kembali ditagih warga Lombok.
Tak tanggung-tanggung media terkemuka Australia, The Sidney Morning Herald/SMH.com.au mengangkat berita mengenai masalah janji presiden Jokowi tersebut pada 13 Desember 2018 berjudul ‘Please keep your promise, it’s been months now: Lombok locals plead’ (‘Harap tepati janji Anda, sekarang sudah berbulan-bulan: Warga Lombok berharap’)
Diketahui pemerintah pernah menjanjikan akan secepatnya mencairkan bantuan rehabilitasi rumah sebesar Rp 50 juta bagi setiap keluarga yang menjadi korban gempa yang mengguncang pulau Lombok bulan Juli lalu.
Seorang netizen Maudy Asmara @Asmara_1701 lewat cuitannya pada 19 Desember 2018 pukul 10:42 meneruskan kabar ini,
“Dear Yth pak @jokowi, artikel ini membahas soal janji anda untuk korban gempa Lombok. Semua menagih janji anda, Janji itu harus ditepati pak, maaf sekedar mengingatkan
#2019GantiPresiden”
Beragam komentar mengalir deras.
Akun Twitter Sultan @Sultan49934957 bersuara keras, dia mengatakan sudah muak dengan janji-janji presiden,
“Sy orang lombok..orang lombok udh muak dengan janji2 presiden..padahal bapak presiden udh sering kali bolak balik lombok…orang asli lombok pilih PAS #02”
Namun masih ada komentar netizen yang membela pemerintah. Akun Ranting Patah @Metzche2 mencuitkan pendapat berbeda,
"Janji dalam proses abaikan Tim prabowo tukang kompor "
Netizen lain justru mengungkap fakta lainnya lewat akun ℙengarang ℙuisi™ @pengarang_puisi menautkan berita dari katadata.co.id tanggal 16 Oktober 2018 berjudul ‘Pemerintah Cairkan Rp 1,1 T Dana Rehabilitasi Korban Gempa Lombok’ dan mencuitkan, “Itu koran aussie.. Entah benar apa ngak itu yg ditulis..”
Hingga berita ini ditayangkan redaksi belum memperoleh kabar terbaru dari pemerintah perihal kemajuan dalam realisasi pencairan dana bantuan korban gempa Lombok sampai bulan Desember ini. [SR]