GELORA.CO - Sebuah tempat yang disebut-sebut bakal menjadi markas Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi di kawasan Kota Solo, kosong dan pintunya tertutup.
Pantauan TribunSolo.com, Kamis (20/12/2018) calon markas Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi itu terdapat di lokasi strategis yakni di pintu Tol Solo-Kertosono (Soker) yang berbatasan dengan Kota Solo.
Tepatnya, calon markas Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi ini berada di Jalan Adi Soemarmo, Desa Klodran, Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar, Jateng.
Tempat ini sempat menjadi perbincangan hangat di kalangan masyarakat.
Karena letaknya tidak jauh dari kediaman pribadi Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang merupakan lawan Prabowo dalam Pilpres 2019.
Adapun rumah pribadi Jokowi berada di Kampung Sumber, Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Solo.
Adapun luas lahan tersebut cukup lapang, yakni diperkirakan berukuran 30x40 meter.
Di atas lahan itu, terdapat sejumlah bangunan dan ruko, dengan lahan parkir yang cukup luas.
Selian poster besar Prabowo-Sandi berwarna putih dengan ukuran 3x6 meter, juga ada baliho berukuran 1x1,5 meter yang memuat logo Partai Gerindra, PAN, PKS, Partai Demokrat dan Partai Berkarya.
"Pagar selalu tertutup juga tidak ada aktivitas," kata warga, Anton (38).
Saat dikonfirmasi, Ketua DPC Partai Gerindra Solo, Ardianto Kuswinarno membenarkan lokasi di Klodran itu menjadi salah satu calon markas BPN Prabowo-Sandi.
"Tapi keputusan ada pada pusat," katanya diplomatis.
"Jadi itu milik salah satu anggota DPR RI Mas Agus Said," aku dia menekankan pada TribunSolo.com.
Wakil Sekretaris Pemenangan Tingkat Provinsi Jateng Prabowo-Sandi, Umar Hasyim menjelaskan, selain itu ada tokoh Mega Bintang di Kota Solo yang juga menawarkan yakni Mudrick Sangidu.
"Di Kartopuran juga ada, ya ditawarin di sana," terang dia.
Diberitakan TribunSolo.com sebelumnya, pemindahan markas Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi di Kota Solo, hampir pasti direalisasikan.
Wakil Sekretaris Pemenangan Tingkat Provinsi Jateng Prabowo-Sandi, Umar Hasyim, menerangkan, pemindahan markas BPN masuk tahap finalisasi oleh tim pusat menjelang berakhirnya tahun ini.
"Jika di Jateng, Solo jadi satu-satunya kota yang diprioritaskan setelah pindah dari Ibu Kota Jakarta itu," terang dia kepada TribunSolo.com, Kamis (20/12/2018).
Umar yang juga Sekretaris Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Amanat Nasional (PAN) Jateng itu melanjutkan, Solo diprioritaskan karena menjadi barometer nasional yang selama ini menjadi basis dari petahana.
"Kami di daerah tinggal menunggu waktu, karena teman-teman pemenangan serta relawan sudah sangat bersemangat menyambut kepindahan posko idolanya," tuturnya.
Saat disinggung calon posko, legislator di Solo itu menyebut ada beberapa titik yang akan dipilih, di antaranya di kawasan pintu Tol Solo-Kertosono (Soker) yang berbatasan dengan kediaman Joko Widodo (Jokowi) di Kota Solo yakni tepatnya di Jalan Adi Soemarmo, Desa Klodran, Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar.
Untuk diketahui, rumah Presiden Jokowi berada di Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari.
Adapun dengan lokasi calon markas BPN Prabowo-Sandi, hanya membutuhkan waktu sekitar 5-10 menit saja dengan naik motor.
"Salah satunya di situ (Klodran), sehingga tim bisa mudah berkomunikasi dan berkoordinasi dari berbagai wilayah di Jateng," tutur dia. [tribun]