GELORA.CO - Pengacara Hotman Paris Hutapea memprotes pembangunan jalan tol Bekasi - Pulogadung yang tidak jadi-jadi. Menurut dia akibat pembangunan jalan yang belum jadi tersebut merugikan perekonomian.
"Ini pembangunan jalan tolnya mangkrak, berhenti. Rakyat susah ini, ratusan ribu orang tiap hari lewat sehingga yang seharusnya jalan setengah jam menjadi lima jam, berarti rakyat mengeluarkan bensin 10 kali lipat," kata Hotman Paris Hutapea yang terlihat memakai kemeja ungu ketika mengendarai mobil.
Dia mengkritik persiapan pembangunan jalan tol tersebut. "Ya kalau enggak sanggup membangun jalan tol, jangan sok-sok bikin jalan tol, ini pembangunan jalan tol Bekasi ke Pulogadung ini sudah berapa lama ini berhenti. Rugi rakyat, halo pemerintah, jangan sok ngebangun kalau enggak sanggup," ujarnya.
Protes keras Hotman Paris Hutapea diamini oleh politikus Partai Demorkat Ferdinand Hutahaean. "Halo pemerintah, jangan sok-sokan ngebangun tol kalau ngga sanggup!!," kata dia.
Politikus Fahri Hamzah mengatakan sikap seperti yang ditunjukkan Hotman Paris Hutapea jarang dimiliki oleh warga Indonesia.
Fahri Hamzah mengatakan jika kesadaran seperti yang disampaikan Hotman Paris sudah jarang di Indonesia.
"Kesadaran seperti ini jarang di Indonesia...," ungkap Fahri Hamzah.[akr]
Kesadaran seperti ini jarang di Indonesia... https://t.co/zZjOAlvjpA— #Setelah47 (@Fahrihamzah) 9 Desember 2018