GELORA.CO - HMI Jakarta kembali berunjuk rasa memprotes kebijakan pemerintah Jokowi-JK yang telah menggunakan Dana Haji untuk berbagai proyek pembangunan dan infrastruktur.
Dana tabungan milik calon jemaah haji telah dipakai dari tahun 2014 sampai tahun 2017 yang jumlahnya mencapai Rp 38,5 Triliun. (Baca: Rp 38,5 Triliun Dana Haji Sudah Dipakai Pemerintah Jokowi).
HMI Jakarta sudah menyuarakan protes pada unjuk rasa sebelumnya di depan Istana, Rabu (21/11/2018). Tetapi belum mendapat respon dari pemerintah.
Dalam aksi hari ini, Rabu (05/12/2018) di Jl. Cikini Raya, Menteng, Jakarta Pusat HMI Jakarta kembali mendesak pemerintah khususnya MUI bertanggung jawab karena Ketua MUI KH. Ma’aruf Amin (saat itu) pernah menandatangani Fatwa yang mengizinkan dana haji digunakan untuk kepentingan infrastruktur.
“HMI tegas menolak dana haji dipakai oleh pemerintah untuk infrastruktur dan proyek apapun yang tidak berhubungan dengan kegiatan penyelenggaraan ibadah haji,” kata Koordinator Aksi, Arief.
HMI mengancam jika dalam waktu dekat, keputusan penggunaan dana haji tidak ditinjau kembali, maka akan melakukan aksi besar-besaran, dengan mengerahkan seluruh kader HMI se-Jabodetabek.
“Jika dalam waktu dekat MUI tidak meninjau kembali putusan terhadap kesepakatan dana haji untuk dipakai pemerintah maka kami akan melakukan konsolidasi besar-besaran terhadap seluruh kader HMI Se Jabodetabek untuk menduduki Gedung MUI,” tandasnya. [swr]