GELORA.CO - Calon wakil presiden nomor urut 02, Sandiaga Uno, kembali menyasar sejumlah pasar tradisional untuk mengisi sisa masa kampanyenya di pilpres 2019. Kali ini, mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu mengunjungi pasar Mandonga di Jalan Lasandara, Kendari, Sulawesi Tenggara.
Di pasar tersebut, Sandi mengaku terkejut ketika ada salah satu pengurus pasar yang diketahui bernama Masarifin menghampiri dirinya. Tanpa basa basa-basi, Masarifin tiba-tiba memberikan dompetnya kepada Sandi.
Sebelum memberikan dompetnya, Masarifin memang sempat mengeluarkan identitas dirinya terlebih dahulu. Kemudian dia memberikan dompetnya kepada Sandi.
“Saya titipkan dompet ini beserta isinya kepada Pak Sandi, agar dompet para pedagang pasar di Mandonga bisa terisi jika terpilih bersama Prabowo Subianto menjadi presiden dan wakil presiden 2019-2024,” kata Masarifin kepada Sandi di depan lapak beras tersebut, Senin (25/12).
Ketika dicek, dompet Masarifin itu terdapat uang dengan nominal sebesar Rp 180 ribu. Dia mengaku ikhlas memberikan seluruh uangnya kepada Sandi.
“Saya sumbang uang yang ada di dompet itu untuk bapak. Saya ikhlas. Kita butuh pemimpin baru pak. Hidup makin susah,” katanya.
Menanggapi perjuangan tersebut, Sandi mengaku tidak menyia-nyiakan amanah yang telah diberikan Masarifin dan para pedagang Mandonga kepada dirinya dan Prabowo Subianto. Mantan ketua umum APPSI itu berjanji akan memperbaiki masalah ekonomi bangsa.
“Terima kasih pak. Saya tersentuh. Saya akan jaga dompet yang Bapak berikan pada saya. Insya Allah kami akan sejahterakan pedagang pasar dengan harga-harga yang terjangkau serta stabil dan tersedianya lapangan kerja,” tutur Sandi.
Sekadar informasi, sewaktu tiba di Pasar Mandonga, Sandi disambut ratusan orang yang ingin menemuinya. Mereka terpantau saling berebut untuk bersalaman dan berswafoto dengan suami Nur Asia Uno tersebut.
“Saya berterima atas sambutan yang luar biasa ini. Insya Allah harapan ibu dan bapak-bapak agar Indonesia Adil Makmur, bisa kami penuhi,” tutup Sandi. [jpc]