GELORA.CO - Kasus pengeroyokan Anggota TNI oleh tukang parkir rupanya mengisahkan cerita lain diruang media sosial.
Akun Galih K. Rachmawan membela tukang parkir dengan komentar-komentar pedas kepada TNI.
“Oknum TNI banci. Ngerusak asset negara. Dibayar negara buat ngerusak asset negara? Tololnya udah hebat sekali,” tulis Galih.
Dan ada beberapa komentar-komentar Galih yang bernada kecaman terhadap TNI.
Galih mengira, keberaniannya dimedsos tidak mengandung resiko, baik fisik maupun hukum. Sehingga dengan berani mengatakan tentara koplak.
“Harga diri atau NKRI harga mati. Tentara kok koplak,” kata Galih.
Sudah di ingatkan oleh netizen lain, agar berhati-hati menjaga lisan, meski di dunia maya.
Rupanya peringatan itu tidak digubris Galih. Bahkan dia berani menantang TNI untuk menciduknya.
“Mana yang mau ciduk? Sini ciduk. Kok bela org ngerusak aset negara. Tolol sih,” kecamnya.
Namun apa yang terjadi?
Setelah komentar – Komentar Galih tersebar, maka sampailah ke telinga Anggota TNI.
Galih pun akhirnya diciduk. Begini penampakan Galih setelah diciduk.
Di Facebook Gagah Berani, Garang Sok Jagoan...— DEWO.PB (@putrabanten80) 14 Desember 2018
Melecehkan TNI...
Giliran Keciduk, Kaya Ayam Kehujanan...😁
..
Bravoo TNI...
..#2019PrabowoSandi pic.twitter.com/IQPFQcKkQf
Dan begini tulisan-tulisannya di medsos.
— #2019prabowosandi (@baudmurtang) 14 Desember 2018
[SR]