GELORA.CO - Demi meraih kemenangan di Pilpres 2019, Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi meminta para simpatisan dan relawan termasuk kaum ibu atau emak-emak untuk bertindak layaknya juru bicara.
Juru Bicara BPN Prabowo-Sandi Rahayu Saraswati Djojohadikusumo menjelaskan, terdapat dua hal penting yang harus terus diangkat ke masyarakat untuk meraih simpati. Yakni turun langsung dan menanyakan tentang kestabilan harga pangan, serta masalah lapangan pekerjaan.
"Kita maunya kestabilan harga bahan pokok yang terjangkau dan pekerjaan yang tersedia," katanya dalam diskusi 'Peran Perempuan dalam Menjemput Kemenangan' di Sekretariat Roemah Djoeang, Kebayoran Baru, Jakarta, Sabtu (22/12).
Sara yang juga anggota Komisi VIII DPR RI menekankan bahwa harga pangan pokok dan lapangan pekerjaan merupakan dua isu yang sangat penting. Tidak hanya untuk kalangan ibu tapi juga masyarakat luas. Namun demikian, dalam memberikan penjelasan kepada masyarakat, relawan tidak boleh keluar dari jalur yang sudah ditentukan.
"Jangan sampai ibu-ibu memberikan opini yang tidak akan dikerjakan oleh Prabowo-Sandi. Jangan sampai yang disampaikan menjadi boomerang oleh Prabowo-Sandi, jangan sampai menyampaikan opini pribadi," terangnya.
Sara pun mengimbau para relawan untuk mempelajari visi dan misi pasangan Prabowo-Sandi. Hal itu bisa dijadikan sebagai bahan diskusi di segala tempat termasuk media sosial.
"Diskusikan dengan mereka yang masih ragu dan pendukung kubu sebelah. Tapi kalau pendukung kubu sebelah ngeyel kita tidak boleh jawab dengan kasar, ngalah saja. Jawab saja di negeri demokrasi ini anda berhak berpendapat, saya juga begitu," demikian Sara. [rmol]