GELORA.CO - Sejumlah elite Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf berkumpul di Ketua Dewan Pengarah TKN, Jusuf Kalla. Sejumlah hal terkait menyongsong persaingan Pilpres 2019 akan dibahas dalam pertemuan ini.
Anggota Dewan Pengarah TKN, Pramono Anung mengatakan, pertemuan ini akan membahas evaluasi selama 3 bulan masa kampanye yang sudah berlalu. Nantinya segala kekurangan di 3 bulan awal ini akan dilengkapi untuk menghadapi sisa masa kampanye.
"Malam ini ada pertemuan, rapat Tim Kampanye Nasional dengan penasihat, tentunya melakukan evaluasi terhadap jalannya kampanye yang sudah berjalan hampir 2 bulan ini," ujar Pramono di Jalan Brawijaya Nomor 6, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (17/12).
Hasil survei internal pun akan menjadi patokan dalam menghadapi sisa masa kampanye. Koalisi akan mempelajari dari tren yang terjadi selama ini. Namun, Pramono enggan membeberkan hasil survei internal tersebut.
"Dan kebetulan juga ada survei internal yang selalu dibuat oleh Tim Kampanye Nasional dari waktu ke waktu, yang terpenting adalah kita lihat tren yang ada," terangnya.
Lebih lanjut, Menteri Sekretaris Negara itu menjabarkan, nantinya di sisa masa kampanye, tim pemenangan akan membuat strategi berdasarkan peta elektoral. Terutama di daerah non basis maka akan mendapat perhatian lebih.
"Karena kampanye masih 3 bulan lagi tentunya banyak hal yang harus dirawat, dijaga dan daerah-daerah mana yang perlu dilakukan penetrasi, karena memang ada daerah yang di mana pasangan 01 perlu penetrasi lebih," pungkas Pramono.
Sebagai informasi, dalam pertemuan ini turut hadir pula Ketua Umum partai pengusung Jokowi-Ma'ruf seperti, Ketua Umum PPP, Romahurmuziy; Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar; Ketua Umum Hanura, Osman Sapta Odang.
Hadir pula elite TKN seperti, Ketua TKN, Erick Thohir; Anggota Dewan Pengarah TKN, Akbar Tandjung; Anggota Dewan Pengarah TKN, Hajriyanto Tohari serta seluruh Sekjen Partai Pengusung Jokowi-Ma'ruf. [jpn]