Djoko Santoso: Saya Akan Memimpin Langsung Pertempuran dari Solo untuk Prabowo-Sandi

Djoko Santoso: Saya Akan Memimpin Langsung Pertempuran dari Solo untuk Prabowo-Sandi

Gelora Media
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Markas Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno akan dipindah ke Jawa Tengah dan berpusat di Kota Solo. Markas BPN Prabowo-Sandi di Solo akan mulai beroperasi pada Januari 2019.

Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Jenderal TNI (Purn) Djoko Santoso menyatakan dari kota kelahirannya, Solo, ia akan mengomandoi pemenangan Prabowo-Sandi di Jawa Tengah.

"Saya akan memimpin langsung pertempuran dari Solo untuk memenangkan Prabowo-Sandi di Jawa Tengah," kata mantan Panglima TNI itu saat mengisi sambutan pada acara Pembekalan Lintas Ormas, LSM, OKP Profesi, dan relawan Sekber Jateng Direktorat SATGAS (BPN) di Hotel Santika, Semarang, Selasa (4/12/2018) pekan lalu.

"Saya lahir di Solo, maka selaku Komandan Pemenangan, saya akan mulai dari Solo, Surakarta, baru Jateng," ujarnya.

Kepindahannya ke Solo menurutnya menjadi sebuah keharusan. Yakni guna mengawal langsung peraihan suara bagi Prabowo-Sandi yang dirasa tak mudah di Jawa Tengah. Sebagaimana sebutannya selama ini Kandang Banteng. "Paling berat Jawa Tengah. Di Solo itu saya rasa paling berat," sambungnya.

"Itu lah yang namanya pertarungan. Komandan itu harus hadir di front yang paling berat. Itu rumusnya tentara begitu," tegas Mantan Panglima TNI itu.

Mengenai target raihan suara di Jawa Tengah, Djoko menyatakan pihaknya akan berusaha meraup sebanyak-banyaknya. Sehingga bisa menyaingi atau paling tidak menyamai suara petahana, yakni Joko Widodo-Ma'ruf Amin.

"Target minimal sama, sehingga ya hasilnya Pak Sudirman Said (saat di Pilgub Jateng 2018) ya tambah terpenuhi lah, 45 persen. Kalah ya sedikit lah, jangan banyak-banyak," tandasnya.

Sebagaimana diketahui, kemenangan Jokowi di Pilpres 2014 ditentukan kemenangan besar di Jawa Tengah. Selisih suara Jokowi-Prabowo di Pilpres 2014 sebesar 8,4 juta suara, dimana 6,4 juta selisih dari Jawa Tengah.

Prabowo-Sandi sudah punya modal lumayan di Jawa Tengah dengan perolehan suara Sudirman Said di Pilgub Jateng kemarin. Yang awalnya Sudirman Said diprediksi 7-10% ternyata mampu meraih suara 41% lebih.

"Ini sudah ada indikasi positif di Pilkada Jateng, ketika kita di-underestimate ada yang dapat 7 persen dan lain sebagainya ternyata cukup signifikan waktu pilgub Jateng. Sehingga masih banyak yang bisa kita garap di sana," kata Ketua DPP Partai Gerindra Habiburokhman menambahi.

Pilpres 2019 kali ini tak main-main lagi... di Jateng yang merupakan medan pertempuran sesungguhnya, mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Djoko Santoso akan memimpin langsung untuk kemenangan Prabowo-Sandi.

SIAP JENDERAL!!!

Bismillahi tawakkaltu 'alallah

لاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّتَ اِلاَّبِاللّهِ

BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita