GELORA.CO - Pendiri Majelis Pembela Rasulullah Habib Muhammad Bahar bin Smith tak mengambil pusing ihwal ocehan Wasekjen PKB, Jazilul Fawaid, yang menyatakan dirinya lebay lantaran memilih “membusuk” di penjara daripada minta maaf ke Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Enggak apa-apa kalau mereka hina pribadi saya. Kalau pribadi yang dihina, tidak pernah saya tanggapi," kata Habib saat berbincang dengan Okezone, Selasa (4/12/2018).
Ia mengaku banyak orang yang tidak sejalan dengan pemikirannya, lalu menghinanya. Tapi, ia sama sekali tak pernah mempermasalahkan dan melaporkan kepada aparat kepolisian.
"Berapa banyak yang hina pribadi saya tidak pernah saya laporin," ucapnya.
Menurut dia, jiwanya bakal terpanggil dan melawannya bila sudah menyangkut urusan agama dan rakyat yang tertindas. Bahkan, ia menyebut berani menggadaikan nyawanya untuk membela hal tersebut.
"Tapi kalau sudah agama, rakyat, bangsa nyawa saya murah," tandasnya.
Sebelumnya, Wasekjen PKB, Jazilul Fawaid mengatakan, tak ada pidana pembusukan di KUHP.
"Kalau soal membusuk atau tidak membusuk ya itu urusan dialah, urusan hukum kok. Enggak ada itu pidana pembusukan itu di penjara. Di penjara itu ada tahunnya," kata Jazilul di Gedung DPR, Jakarta, kemarin. [okz]