GELORA.CO - Kemudahan utang luar negeri Indonesia kepada China diduga membuat pemeritahan Presiden Joko Widodo ogah menyuarakan protes atas kasus dugaan pelanggaran HAM yang terjadi pada kelompok muslim Uighur di Xinjiang, China.
Ketua Majelis Jaringan Aktivis Pro Demokrasi (ProDem) Syafti Hidayat menduga, hubungan kedekatan antara kedua pemerintahan RI-China saat ini yang membuat Jokowi enggan melakukan protes.
"Karena kedekatan pemerintah Jokowi dengan China. Jokowi tak mau hubungannya terganggu dengan China gara-gara kelompok muslim Uighur," ucapnya saat berbincang dengan redaksi, Jumat (14/12).
Diduga pula Jokowi tak mau ikut ambil pusing karena saat ini sudah menjelang ajang Pilpres tahun 2019.
Terlebih, selama empat tahun terakhir, utang luar negeri Indonesia terhadap China tidak bisa dibilang sedikit. Makanya, dia menilai sikap pemerintah tersebut hanya karena agar ke depannya tidak kesulitan dalam mengajukan utang lagi.
"Bisa jadi biar (Indonesia) ngutang ke China lancar terus," tutup Syafti Hidayat. [rmol]