GELORA.CO - Reuni Akbar 212 yang digelar di jantung Ibu Kota Jakarta, tepatnya di Monumen Nasional (Monas), hari ini membawa berkah sendiri kepada para pedagang kaki lima (PKL) dan pemulung. Banyaknya peserta reuni yang datang berbondong-bondong ke Monas, membuat makanan dan minuman yang dijajakan para pedagang itu laris manis.
Keberkahan itu dirasakan oleh Sumiyati (40). Pedagang gorengan itu menuturkan, biasanya dia dan sang suami baru mulai berjualan pada pukul 11.00 WIB. Hari ini, pasangan itu berangkat lebih pagi dari biasanya, yaitu pukul 07.00 WIB, untuk menjajakan dagangannya dengan gerobak.
“Biasanya berangkat pukul sebelas (11.00 WIB), pulang pukul tiga malam (03.00 dini hari WIB). Hari ini berangkat pukul 07.00 pagi, dan sekarang (pukul 10.30 WIB) udah mau habis gorengannya,” kata Sumiyati kepada iNews.id saat ditemui di kawasan Tugu Tani, Jakarta Pusat, Minggu (2/12/2018).
Hal serupa juga dirasakan Heri (29). Pedagang es asongan itu mengaku minuman yang dia jajakan cepat habis karena adanya acara Reuni 212. Biasanya, jualan Heri baru habis setelah dijajakan selama seharian. Namun, hari ini barang dagangannya “ludes” dalam waktu empat jam saja.
“Tadi keluar rumah jam 06.00 (WIB). Sekarang (pukul 10.00 WIB) sudah habis. (Omzet) sekitar Rp350.000 udah dikantongin,” ucap Heri.
Tidak hanya pedagang makanan dan minuman, keberkahan juga dirasakan para pemulung yang memanfaatkan momen Reuni Akbar 212 sebagai kesempatan untuk mengais rezeki. Para pemulung itu tampak ikut bergabung di tengah kerumunan massa aksi yang terus berdatangan dari berbagai penjuru. Mereka memunguti botol-botol plastik yang berceceran. [in]