GELORA.CO - Pengamat politik Rocky Gerung telah usai diperiksa Polda Metro Jaya untuk kasus ujaran kebohongan, Selasa (4/12/2018).
Rocky mengatakan bahwa ia tak tahu peristiwa yang sempat heboh pada Senin (1/9/2018).
"Saya tidak tahu peristiwa itu," ujar Rocky yang dikutip dari tayangan Apa Kabar Indonesia Malam.
Pria kelahiran 20 Januari 1959 ini mengaku dirinya dicecar 10 pertanyaan.
Dan ketika kejadian tersebut, ia sedang berada di Gunung Elbrus.
"Ada 10 pertanyaan sekitar pengetahuan saya tentang fakta Ratna Sarumpaet. Kenapa? karena saya pada saat itu ada di tempat lain, di Rusia di Gunung Elbrus jadi saya tidak tahu itu saja sebenarnya intinya," tambahnya.
Pengamat politik yang juga dosen ini mengaku telat menerima kiriman foto dari WhatsApp Ratna karena selama di Elbrus ia tak mengaktifkan selulernya.
"Menerima foto dari WA Ibu Ratna Sarumpaet tapi setelah tanggal 1, setelah sudah mendarat, artinya dikirimkan sebelumnya, karena saya nggak buka WhatsApp karena saya tukar SIM Rusia," tambahnya.
Namun, ia tak mengelak bahwa dirinya telah dikirimi foto Ratna yang sudah banyak beredar di media kala itu.
"Nggak ada, ya kirim foto saja biasa kayak yang beredar di media masa, jadi saya baru tahu oh konteksnya itu foto-foto tadi," tambahnya.
Lihat videonya:
Sementara dikutip dari Warta Kota, setelah menerima foto dari Ratna, Rocky diketahui sempat berkicau melalui sosial media Twitter miliknya.
Saat itu Rocky mengaku tercengang dengan foto Ratna yang tampak seperti babak belur.
Lalu, Rocky Gerung menghapus foto itu setelah Ratna Sarumpaet mengakui foto lebam tersebut bukan akibat tindakan penganiayaan.[tribun]