GELORA.CO - Relawan pendukung pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno diminta mewaspadai kecurangan yang mungkin terjadi di Pilpres 2019.
Mantan Komisioner Komisi Pemilihan Umum Chusnul Mariyah mengingatkan, jika ingin jagoannya menang maka semua relawan Prabowo-Sandi terutama kaum ibu alias emak-emak harus melakukan pengawasan pada setiap tahapan pemilu.
"Pertama partisipasi, jangan sampai golput. Jadi, harus jelas kira-kira berapa suara yang kita punya untuk memenangkan Prabowo-Sandi. Tambah suami, anak, sekian-sekian," jelas Chusnul dalam diskusi do Roemah Djoeang, Jakarta, Sabtu (21/12).
Langkah selanjutnya adalah mengecek siapa saja anggota keluarga atau orang terdekat yang sudah masuk daftar pemilih tetap (DPT). Hal itu juga berguna untuk mencegah manipulasi data.
"Jangan sampai kita sudah teriak-teriak, nama kita sudah ada apa belum. Pada saat ngecek, lihat juga nama kita sudah dikloning berapa karena pada pilkada lalu ada di suatu daerah yang satu nama 17 ribu orang," beber Chusnul.
Pada saat pemungutan suara, para relawan juga harus mengawasi setiap formulir C1. Jangan sampai ada pemilih hantu. Serta mengawasi proses perhitungan suara.
"Bagaimana kemudian kalau suara kita hilang, perhatikan C1. Karena perhitungan KPU dilakukan pada tengah malam, jangan sampai kita sudah tidur suara kita sudah hilang," demikian Chusnul. [rmol]